SPs UIN Jakarta Perkokoh Basis Budaya Akademik 50 Mahasiswa Program Doktor dan 22 Mahasiswa Magister

Sabir Laluhu
Visi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu menjadi Sekolah Pascasarjana sebagai Pusat Studi Islam Kelas Dunia

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperkokoh basis budaya akademik bagi 50 mahasiswa baru program doktoral dan 22 mahasiswa baru program magister tahun akademik 2024/2025.

Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan "Orientasi Studi dan Pengenalan Budaya Akademik (OSPBA) Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025". Kegiatan diselenggarakan kurun Selasa (3/9/2024) hingga Kamis (5/9/2024) dan berlangsung di Kampus 2 UIN Jakarta.

Selama tiga hari kegiatan OSPBA, mahasiswa baru program magister dan doktor menerima dan menyerap beragam materi. Mulai dari visi dan misi SPs UIN Jakarta; sejarah SPs, kurikulum, dan beban mata kuliah program magister dan doktor; kualifikasi lulusan magister (S2) dan doktor (S3) perspektif jerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); pengenalan, prosedur administrasi akademik dan keuangan, serta simulasi akses di Academic Information System (AIS) dan Sistem Informasi Akademik SPs (SIASPs); sarana dan prasarana SPs UIN Jakarta; Perpustakaan Pusat UIN Jakarta dan pelayanannya, Perpustakaan Riset SPs UIN Jakarta, dan akses pada e-resources Perpustakaan UIN Jakarta termasuk juga layanan pengecekan plagiarisme; 

Berikutnya, materi pelaksanaan bibliometrika untuk memetakan tren penelitian; memetakan jurnal-jurnal berdasarkan disiplin ilmu, metode penelitian berdasarkan Systematic Literature Review (SLR), hingga pemanfaatan aplikasi Zotero, Mendeley, dan lain-lain; penulisan akademik dan akademik skill bagi mahasiswa magister dan doktoral; hingga kuliah umum bertajuk "Perkembangan Intelektualisme Islam Kontemporer" oleh Masykuri Abdillah yang merupakan guru besar SPs UIN Jakarta sekaligus Staf Khusus Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin.

Selain Masykuri Abdillah, ada sejumlah pembicara lain. Di antaranya adalah Direktur SPs UIN Jakarta Zullkifli, Wakil Direktur SPs UIN Jakarta Yusuf Rahman, Ketua Program Studi Doktor SPs UIN Jakarta JM Muslimin, Ketua Program Studi Magister SPs UIN Jakarta Hamdani, Kasubag Tata Usaha SPs UIN Jakarta Afif Ahmad Faisal, Pustakawan Senior Perpustakaan Riset SPs UIN Jakarta Ulpah Andayani, Pustakawan Yunior Perpustakaan Riset SPs UIN Jakarta Nuryaman, dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta Alfida, dan psikolog sekaligus guru besar UIN Jakarta Rena Latifa.

Direktur SPs UIN Jakarta Zullkifli menyatakan, SPs didirikan pada 1982 untuk program magister, dan 1984 untuk program doktor. Hingga saat ini, ada 196 mahasiswa aktif program magister, dan 442 orang mahasiswa doktor. Per 30 Agustus 2024, SPs telah berhasil memiliki 2733 lulusan MA dan 1590 lulusan doktor. Dua program ini menyabet akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) peringkat A.

Guru besar antropologi sosial budaya UIN Jakarta itu menekankan, 50 mahasiswa baru program doktor dan 22 mahasiswa baru program magister diharapkan mampu menghasilkan karya akademik yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan berdasarkan konsentrasi bidang ilmu yang diambil masing-masing.

Sebab, kata Zullkifli, SPs UIN Jakarta memiliki tujuan yakni menghasilkan magister dan doktor pengkajian Islam yang memiliki pemahaman yang mendalam, memiliki wawasan keislaman yang komprehensif, mempunyai keahlian dalam pengembangan ilmu agama Islam sesuai bidang yang ditekuni, memiliki kesadaran ilmiah yang tinggi serta terbuka dan responsif terhadap perubahan sosial, dan berakhlak mulia.

"Selamat datang mahasiswa baru program magister dan program doktoral di keluarga besar Sekolah Pascasarjana (SPs) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Semoga materi yang diterima selama masa orientasi studi ini bermanfaat. Harapan kami, semoga kalian bisa menghasilkan karya-karya akademik yang mengintegrasikan keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan," tegas Zullkifli.

Wakil Direktur SPs UIN Jakarta Yusuf Rahman menuturkan, pada penerimaan mahasiswa baru (PMB) periode semester ganjil tahun akademik 2024/2025 ada 30 orang peminat pendaftar program magister dan yang lulus tahap seleksi ada 26 orang serta yang mendaftar ulang ada 22 orang. Sedangkan untuk program doktor, ada 71 peminat dan 66 lulus serta 55 orang yang mendaftar ulang.

Guru besar pemikiran Islam UIN Jakarta itu memaparkan, total 77 orang yang mendaftar ulang tersebut kemudian mengikuti kegiatan OSPBA. Dia mengatakan, mahasiswa magister dan doktor semester ganjil tahun akademik 2024/2025 berasal dari beragam daerah termasuk luar negeri (9 orang) dan latar belakang keilmuan.

"Kami berharap, semoga mahasiswa baru program magister dan program doktor semester ganjil tahun akademik 2024/2025 bisa menghasilkan karya akademiknya dengan mengingat visi SPs UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu menjadi Sekolah Pascasarjana sebagai Pusat Studi Islam Kelas Dunia dengan keunggulan integrasi keislaman, keilmuan dan keindonesiaan," ucap Yusuf.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network