JAKARTA, iNewsTangsel.id -Perusahaan platform-based marketing solutions internasional asal Eropa yang saat ini memiliki cabang di Indonesia, Vietnam, India, Amerika Latin, dan Spanyol, KIT Global, baru-baru ini melakukan riset dan studi pasar terkait solusi pemasaran berbasis AI dan data, terutama untuk menjawab tantangan serta peluang di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dihadapi oleh bisnis di Indonesia beberapa waktu belakangan ini.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya adopsi teknologi digital saat ini, metode marketing tradisional sering kali mengalami kesulitan dalam mengikuti dinamika pasar. Konsumen saat ini mengharapkan pengalaman yang lebih personal dan terintegrasi, baik secara online maupun offline. Hal ini mendorong adanya kebutuhan akan pendekatan marketing yang lebih canggih dan berbasis data, yang tidak hanya menargetkan konsumen dengan tepat tetapi juga mengukur efektivitas kampanye secara real-time,” tutur Country Manager KIT Global Indonesia dan Vietnam, Risa Kusumaningrum.
Beberapa segmen pasar yang menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, salah satunya adalah pasar e-commerce, didorong oleh pergeseran perilaku konsumen yang cenderung lebih memilih belanja online dibandingkan mengunjungi toko fisik. Proyeksi dari studi yang dilakukan KIT Global menunjukkan bahwa penjualan e-commerce di Indonesia akan mencapai $82 miliar pada tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 23%.
Dengan lanskap bisnis yang berubah ini, perusahaan dituntut untuk menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih responsif dan efisien, terutama dalam menjangkau audiens yang tepat dan mengoptimalkan pengembalian investasi (ROI).
“Di sini, kampanye digital marketing, termasuk branding, creative campaign, dan social media management yang menggunakan AI menjadi sangat relevan. Perusahaan dapat mencapai target kampanye dengan hasil yang lebih akurat dengan biaya yang lebih efisien, karena kami juga menyediakan skema pembayaran setelah kampanye selesai. Dalam artian, klien kami membayar berdasarkan hasil nyata yang diperoleh saat kampanye, seperti peningkatan penjualan atau conversion to sales. Begitu populernya pendekatan ini, lebih dari 640 klien kami telah memilih skema ini dan berhasil menggunakannya untuk lebih dari 754 ribu kampanye digital dan menjangkau lebih dari 38 juta audiens. Dan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan seperti sekarang, pendekatan ini memberikan keuntungan kompetitif yang sangat dibutuhkan bagi brand dan perusahaan di berbagai skala,” tambah Risa.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait