Kolaborasi dan Kesadaran Masyarakat Penting untuk Net Zero
Suroso juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat untuk mencapai target Net Zero Emissions. Salah satu langkahnya adalah dengan mengubah pola pikir masyarakat untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dan meningkatkan kesadaran akan gaya hidup berbasis elektrifikasi.
“Kita semua harus mau berubah dan meningkatkan kesadaran untuk mencapai tujuan ini. Penggunaan transportasi publik juga harus lebih ditingkatkan untuk menekan emisi,” ajak Suroso.
Animo Dunia Usaha pada Energi Bersih Meningkat
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom INDEF Abra Talattov menyoroti bahwa konsumsi listrik per kapita di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara tetangga di ASEAN, bahkan negara G20. Namun, ia melihat adanya peningkatan minat dunia usaha terhadap energi bersih, yang tercermin dari pertumbuhan penjualan Sertifikat Energi Terbarukan (REC) sebesar 101 persen dalam setahun terakhir.
"PLN tidak hanya menjadi pemain penting dalam transisi energi, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Pada 2023, PLN mencatatkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 10,48 persen menjadi Rp487,38 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp22,07 triliun," ungkap Abra.
Ia menekankan bahwa keberhasilan mencapai Net Zero Emissions tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah atau BUMN saja, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN optimis dapat mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih hijau.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait