Jakarta Dominasi PON XXI di Tengah Tantangan: Olahraga Berkuda Siap Menuju Pentas Global

Shanty Brilliani Tasya
Aryo Djojohadikusumo, Ketua Pordasi Jakarta, menjelaskan bahwa kesuksesan Jakarta bukanlah hasil kebetulan

JAKARTA, iNewsTangsel.id -Keberhasilan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi juara umum cabang olahraga berkuda pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024 tidak hanya menorehkan sejarah, tetapi juga membuka peluang besar bagi industri olahraga berkuda di Indonesia untuk berkembang pesat hingga ke panggung internasional. Pencapaian ini datang di tengah berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga masalah jumlah atlet, namun mampu diatasi dengan inovasi dan kolaborasi strategis.

Aryo Djojohadikusumo, Ketua Pordasi Jakarta, menjelaskan bahwa kesuksesan Jakarta bukanlah hasil kebetulan. “Ini adalah pencapaian besar bagi kami. Dengan segala keterbatasan, kami tetap fokus untuk memberikan yang terbaik, termasuk dalam mempersiapkan atlet dan kuda agar tampil maksimal,” ungkap Aryo setelah menyaksikan pertandingan equestrian di Medan, Rabu (18/9/2024).

Keberhasilan Jakarta meraih total 8 medali emas, baik di cabang pacuan kuda maupun equestrian, menjadi bukti kuat bahwa olahraga berkuda di Indonesia memiliki potensi yang besar. Tak hanya itu, antusiasme penonton, terutama di Aceh dan Sumatera Utara, menunjukkan minat tinggi masyarakat terhadap olahraga ini, menciptakan momentum penting bagi perkembangan industri olahraga berkuda nasional.

Di tengah berbagai keterbatasan seperti minimnya stable berkuda di Jakarta dan mayoritas atlet berkuda yang berasal dari luar Jakarta, Pordasi DKJ melakukan langkah cerdas dengan memanfaatkan pusat pelatihan di provinsi lain, seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Kami mengirimkan kuda lebih awal ke lokasi pertandingan untuk menyesuaikan diri dan melakukan training camp intensif, memastikan kondisi atlet dan kuda siap berlaga,” jelas Aryo.

Lebih jauh, Aryo menilai bahwa Aceh dan Sumatera Utara memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. “Antusiasme luar biasa yang saya lihat di Takengon sangat menggugah. Ini membuktikan bahwa olahraga berkuda bisa menjadi magnet baru bagi masyarakat, dan dengan kerja sama antar-daerah, kita bisa membawa olahraga ini ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.

Aryo juga menyampaikan visinya untuk menjadikan olahraga berkuda di Indonesia sebagai kompetisi yang mampu menembus pentas internasional. Ia mengajak seluruh provinsi untuk berkolaborasi dalam mengembangkan olahraga ini, tidak hanya dari segi atlet tetapi juga dari ekosistem pendukungnya, seperti infrastruktur dan pelatihan berkualitas.

Prestasi atlet muda Jakarta, Teuku Rifat Harsya, yang berhasil meraih dua medali emas di usia 15 tahun, menjadi inspirasi baru bagi generasi muda. Rifat berharap keberhasilan ini bisa memacu semangat anak muda Indonesia untuk terus berprestasi di olahraga berkuda, baik di kancah nasional maupun internasional.

Momentum kebangkitan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Jakarta, tetapi juga menjadi awal yang cerah bagi masa depan olahraga berkuda di Indonesia. Dengan minat yang terus meningkat, serta dukungan infrastruktur dan pelatihan yang semakin baik, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengukir prestasi lebih tinggi di pentas global.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network