Pada tahun 2018, program ini mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan karena Tangsel berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC). “Dengan UHC, masyarakat luas akan mendapatkan fasilitas kesehatan gratis bagi yang membutuhkannya,” ujar Airin.
Ke depan, Airin menargetkan agar setiap daerah tidak hanya mencapai UHC, tetapi juga memastikan bahwa warga yang kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Kami akan memprogramkan dan menargetkan jaminan kesehatan gratis seperti yang pernah saya lakukan di Tangsel,” tambahnya.
Selain itu, Airin juga memperkenalkan program ‘Bahagia’, singkatan dari ‘Banten Sehat Raga, Kuat Jiwa’. Program ini terinspirasi dari kunjungannya ke delapan kabupaten/kota di Banten. “Akses pelayanan kesehatan harus diperluas, termasuk memfasilitasi layanan telemedicine di seluruh fasilitas kesehatan,” kata Airin.
Dari sisi preventif dan promotif, Airin juga berencana untuk memperkuat layanan Posyandu Ceria dengan fokus pada penyuluhan gizi, kesehatan lingkungan, serta penerapan pola hidup sehat dan bersih (PHBS).
Untuk menurunkan angka stunting dan kematian ibu/bayi, Airin berencana memberikan bantuan pangan tambahan kepada ibu hamil dan anak-anak. Ia juga mendukung peningkatan kapasitas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pelayanan kesehatan jiwa, rehabilitasi bagi pasien narkotika, serta pembangunan rumah sakit khusus penanggulangan bencana.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait