Gejala AF bisa datang dan pergi, dari beberapa menit hingga beberapa jam, bahkan bisa berlangsung selama seminggu. Gejala-gejala ini juga bisa hilang sendiri, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita AF. Oleh karena itu, Prof. Yoga menyarankan agar skrining jantung dilakukan secara rutin untuk mengetahui apakah irama jantung normal atau tidak.
“Sangat penting untuk melakukan skrining dini dan juga ke rumah sakit jika sudah merasa detak jantung yang ireguler karena hanya dibutuhkan 24 jam AF dapat menjadi stroke” jelas Prof. Yoga
Teknik ablasi telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik, dengan 86% pasien yang menjalani ablasi tidak mengalami kekambuhan setelah satu tahun.
Melalui kesadaran akan pentingnya skrining dini dan penanganan yang tepat, diharapkan kasus AF dapat ditangani lebih awal sehingga komplikasi serius seperti stroke dapat dicegah. RS Siloam TB Simatupang terus mendukung inovasi dalam perawatan jantung, dengan menyediakan layanan medis yang berkualitas dan teknologi terdepan untuk masyarakat Indonesia.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait