Kemudian membersihkan fragmen tulang bawah yang terlepas yang biasa disebabkan oleh cedera olahraga, fragmen bisa menghalangi gerak sendi lutut dan merusak permukaan sendi.
“Selain itu, arthroscopy dapat pula merapihkan sobekan tulang rawan persendian, membuang jaringan sinoval yang meradang , tindakan pembersihan sendi lutut pada kasus infeksi sendi dan pada kasus osteopoarthesis derajat ringan,” jelasnya.
Meski demikian knee arthroscopy tidak dapat dilakukan untuk kondisi luka infeksi yang cukup luas pada kulit permukaan sendi lutut, osteoarthritis dengan derajat parah dam pasien dengan penyakit pembuluh darah tungkai.
Selain untuk mengatasi persendian lutut, teknik arthroscopy juga digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan persendian atas seperti scaphoid fractures pada atlet, de quervain tenosynovitis ,metacarpal fracture ,mallet finger dan the triangular fibrocartilage complex (TFCC) injuries.
Adapun keuntungan bedah arthoscopy antara lain pertama, luka operasi sangat kecil sehingga kerusakan jaringan lebih sedikit, minimal risiko pembengkakan post operasi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait