SERPONG, iNewsTangsel.id - Bisnis pijat refleksi semakin berkembang, terutama di perkotaan. Berbeda dengan panti pijat biasa, pijat refleksi lebih dikenal sebagai tempat untuk menjaga kesehatan dan memulihkan kebugaran tubuh. Dengan aktivitas masyarakat perkotaan yang sangat sibuk, layanan pijat refleksi ini menjadi kebutuhan. Selain mengembalikan kondisi tubuh yang lelah setelah beraktivitas seharian, beberapa teknik pijat juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Saat ini, terdapat banyak metode pemijatan dengan fungsi dan manfaat yang berbeda. Beberapa metode tersebut antara lain pijat refleksi, pijat tradisional, pijat shiatsu, dan pijat Thailand. Khusus pijat refleksi, teknik ini sangat efektif untuk mengatasi berbagai macam masalah seperti nyeri otot, stres, cedera jaringan lunak, dan kelelahan pada tangan serta kaki.
Fivestar Family Reflexology merupakan salah satu brand pijat refleksi keluarga yang telah berdiri selama 16 tahun. Fivestar menyediakan berbagai layanan seperti pijat tubuh, refleksi kaki, hotstone, kop kerik, dan lainnya. Setelah sukses dengan cabang-cabang sebelumnya, Fivestar Family Reflexology secara resmi membuka cabang ke-8 di Ruko Aniva Junction Paramount, Gading Serpong, Tangerang, yang lokasinya strategis di antara kawasan Summarecon, Paramount, dan BSD.
Fredy Andrianus, pemilik Fivestar Family Reflexology, mengatakan, "Fivestar tidak seperti tempat refleksi pada umumnya. Terapis kami telah melalui proses pelatihan dan memiliki pengalaman minimal lima tahun, bahkan memiliki sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)." Sejak didirikan pada tahun 2008, Fivestar Family Reflexology hadir dengan visi dan misi untuk memberikan layanan pijat kesehatan, bukan sekadar pijat tetapi lebih ke arah penyembuhan.
"Kami spesialis dalam pijat kesehatan, terutama untuk keluarga. Terapis kami mampu menangani kasus atau keluhan pelanggan yang lebih kompleks, seperti cedera, keseleo, salah urat, masuk angin, otot kejepit, sakit pinggang, maupun pegal linu," jelas Fredy, Minggu (6/10/2024).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait