Terobosan Baru dalam Pengobatan Kanker: BPOM Resmikan Fasilitas Produksi Radioisotop

Vitrianda Hilba Siregar
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar dan Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan Kalbe Farma u saat meresmikan Fasilitas Produksi Radioisotop di Jakarta. Foto: Ist

BPOM berkomitmen untuk meningkatkan akses pengobatan inovatif bagi penderita kanker di Indonesia. Sejalan dengan arahan Presiden, BPOM diminta untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap obat inovatif yang aman, berkhasiat, dan berkualitas. Dalam tiga tahun terakhir, BPOM telah mendukung pembangunan enam calon fasilitas produksi radiofarmaka berbasis siklotron, salah satunya adalah fasilitas ini yang selesai hanya dalam delapan bulan setelah groundbreaking pada Februari 2024.

Saat ini, satu-satunya fasilitas produksi radiofarmaka di Indonesia yang sudah tersertifikasi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) adalah milik Rumah Sakit Kanker Dharmais. Dengan adanya fasilitas baru ini, BPOM berharap Indonesia memiliki fasilitas produksi radiofarmaka kedua yang memenuhi standar CPOB, guna memastikan radiofarmaka yang diproduksi aman, berkhasiat, dan berkualitas tinggi, pungkas Taruna Ikrar.



Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network