"Meskipun pertumbuhan crypto dan fintech sangat pesat, edukasi tetap menjadi tantangan terbesar, terutama di industri crypto yang adopsinya meningkat pesat. Sejak awal, kami menyadari hal ini dan mengambil tanggung jawab untuk menyediakan sarana edukasi bagi masyarakat yang belum berinvestasi di crypto atau yang memerlukan analisis pasar crypto. Salah satu strategi kami adalah berinvestasi pada kanal edukasi Pintu Academy & Pintu News," tambah Iskandar.
"Strategi lainnya adalah berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Bappebti, Bursa Crypto CFX, asosiasi, universitas, hingga komunitas. Kami percaya kolaborasi adalah salah satu cara terbaik untuk mempercepat dan memperluas edukasi tentang aset crypto. Kolaborasi ini juga mencakup pembahasan mengenai perkembangan regulasi aset crypto. Kita patut bangga bahwa dari sisi regulasi, Indonesia cukup tanggap dan adaptif dalam mengakomodasi perdagangan aset crypto yang ekosistemnya semakin kuat," tutup Iskandar.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait