Lebih lanjut, Andreas menegaskan bahwa pelanggaran terhadap hak jawab dapat memiliki konsekuensi hukum. Ia berharap Dewan Pers memberikan keputusan yang adil dan memulihkan nama baik kliennya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga keseimbangan antara kebebasan pers dan tanggung jawab etika jurnalistik. Dalam upaya mencari kebenaran, media diharapkan tetap berpegang pada prinsip keseimbangan dan akurasi untuk menjaga kepercayaan publik serta integritas profesi jurnalistik.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait