3. Persiapan penting yang harus dilakukan pengemudi angkutan umum sebelum perjalanan.
"Pemeriksaan kendaraan sebelum perjalanan adalah langkah vital untuk mencegah kecelakaan. Ini bukan hanya formalitas, tetapi langkah penting untuk keselamatan," tambah Ahmad Yani.
Di Rest Area KM 13.5 arah Tangerang, sosialisasi menjangkau 38 pengemudi, terdiri dari 30 pengemudi angkutan barang (25 melalui tatap muka langsung dan 5 door-to-door), 8 pengemudi angkutan barang khusus (5 tatap muka, 3 door-to-door), serta 3 pengemudi angkutan pariwisata secara door-to-door. Sementara di Rest Area KM 43 arah Merak, metode door-to-door berhasil menjangkau 37 pengemudi, termasuk 25 pengemudi angkutan barang umum, 7 pengemudi angkutan barang khusus, dan 5 pengemudi angkutan pariwisata.
Menurut Deny Kusdyana, metode door-to-door dipilih untuk memastikan pengemudi memahami materi secara mendalam. "Dengan metode ini, komunikasi menjadi lebih intensif dan efektif," jelasnya.
Dr. Ilham menambahkan bahwa sosialisasi ini juga menjadi sarana untuk mendengarkan masukan dari pengemudi. "Kami tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendengar langsung kendala yang mereka alami di lapangan," ujarnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait