Selain itu, acara ini juga membahas pengelolaan sampah untuk mencegah pencemaran udara dan air. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman, mengungkapkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sebagai solusi untuk mengolah ribuan ton sampah harian secara lebih efisien.
Peserta tidak hanya bersepeda dan menanam pohon, tetapi juga membawa pulang bibit pohon buah untuk ditanam di lingkungan masing-masing, memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pengurangan emisi karbon.
Dalam rangka edukasi, PPGLHK juga memperkenalkan budidaya maggot untuk mengolah sampah organik menjadi pakan ternak dan ikan, serta teknik biopori untuk memanen air hujan yang sangat berguna di musim kemarau.
Kegiatan ini memberikan wawasan dan inspirasi kepada masyarakat untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan. Dengan langkah sederhana seperti bersepeda, menanam pohon, dan mengelola sampah secara bijak, diharapkan visi lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan dapat terwujud.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait