YOGYAKARTA, iNewsTangsel.id - Polemik yang melibatkan Gus Miftah atas ucapannya kepada pedagang es Teh Sunhaji akhirnya menemui titik akhir. Setelah video viral yang memperlihatkan sikap tidak terpujinya beredar luas, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan strategis di pemerintahan.
Keputusannya itu ia sampaikan oleh Gus Miftah di Ponpes Ora Aji, Kapanewon Kalasan, Sleman pada Jumat, (06/12/2024). Diketahui Gus Miftah bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman menjabat sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Dalam pesan yang disampaikan Gus Miftah setidaknya menyebutkan tujuh kata yang menunjukkan rasa penyesalan mendalam. Adapun tujuh kata tersebut yakni:
1. Kerendahan hati
2. Ketulusan.
3. Kesadaran
4. Renungkan
5. Berdoa
6. Bermuhasabah
7. (Shalat) Istikarah.
Adapun kutipan pernyataan Gus Miftah itu yakni:
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan penuh kesadaran saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan, setelah berdoa, bermuhasabah dan istikharah saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," tuturnya.
Sebelumnya, Miftah Maulana menjadi perbincangan publik lantaran video viral saat dirinya mengolok-olok seorang pedagang es teh, Sunhaji. Tekanan yang diberikan masyarakat pun membuat dirinya akhirnya meminta maaf kepada Sunhaji secara langsung.
Namun begitu, meski telah meminta maaf, nyatanya tak membuat sorotan publik mereda. Pasalnya, di media sosial kembali muncul video yang memperlihatkan Miftah Maulana menghina seniman senior Yati Pesek.
Dalam video itu, Miftah Maulana mengatakan sebutan ya tidak pantas kepada Yati Pesek. Hal itu kemudian membuat netizen semakin geram.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait