Ceria Group Dukung Hilirisasi Nikel dengan Smelter Ramah Lingkungan

Hasiholan
Ceria Group bekerja sama dengan PLN untuk membangun Pembangkit Listrik Terpadu berbasis gas berkapasitas total 200 MW pada tahun 2025

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) dalam mendukung program hilirisasi nikel yang dicanangkan pemerintah.

Sebagai perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Objek Vital Nasional (Obvitnas), Ceria Group saat ini tengah menyelesaikan tahap akhir commissioning Smelter ‘Merah Putih’ dengan teknologi Rectangular Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Selain itu, perusahaan ini juga sedang mempersiapkan konstruksi fasilitas High-Pressure Acid Leach (HPAL) di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

"Kami mengapresiasi Ceria Group yang sebagai PMDN terus mendorong hilirisasi nikel. Mereka tengah membangun smelter RKEF untuk menghasilkan green nickel product dan HPAL di masa depan. Ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia," ujar Airlangga pada acara Indonesia Mining Summit (IMS) 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, pada Rabu (4/12).

Menko Airlangga juga memuji langkah PT PLN (Persero) yang telah menyuplai energi bersih untuk smelter Ceria Group, mendukung hilirisasi berbasis energi terbarukan. Menurutnya, pemerintah akan terus mendukung industrialisasi mineral dan batubara melalui pemberian insentif.

Saat ini, 87 dari total 172 smelter yang direncanakan telah beroperasi. "Investasi adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Target investasi tahun 2024 sebesar Rp1.900 triliun dan tahun 2025 meningkat menjadi Rp2.100 triliun, dengan fokus pada hilirisasi dan pendalaman struktur supply chain,” jelasnya.

CEO Ceria Group, Derian Sakmiwata, menyatakan bahwa perusahaan telah menyiapkan peta jalan untuk menjadi pemain global dalam industri nikel dan bahan baku baterai kendaraan listrik (EV battery material producer).

"Smelter ‘Merah Putih’ kami menggunakan teknologi RKEF dengan tungku terbesar di Indonesia berkapasitas 72 MVA, mampu menghasilkan feronikel dengan kadar nikel 22 persen. Selain itu, fasilitas HPAL akan memproduksi Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) untuk bahan baterai EV," ungkap Derian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2024).

Smelter Ceria Group dirancang dengan standar keberlanjutan tinggi yang mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Teknologi canggih yang digunakan memungkinkan efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan minimisasi emisi.

"Smelter ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global tetapi juga memastikan manfaat hilirisasi dirasakan langsung oleh masyarakat," tambah Derian.

Ceria Group juga mendapatkan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN, memastikan 100 persen energi yang digunakan bersumber dari energi terbarukan.

Di ajang IMS 2024, Menko Airlangga mengunjungi booth Ceria Group yang menampilkan berbagai produk UMKM binaan masyarakat lingkar tambang. Hal ini mencerminkan komitmen Ceria Group dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.

Corporate Secretary Ceria Group, Imelda Kiagoes, menambahkan bahwa program hilirisasi ini juga mendukung program pemerintah dalam menciptakan industri yang mandiri dan berdaya saing. "Kami memfokuskan pada downstream processing dan berkomitmen menjalankan operasi tambang yang berkelanjutan sesuai standar internasional," jelasnya.

Selain itu, Ceria Group bekerja sama dengan PLN untuk membangun Pembangkit Listrik Terpadu berbasis gas berkapasitas total 200 MW pada tahun 2025. Langkah ini mendukung kebutuhan energi proyek hilirisasi sekaligus mengurangi emisi karbon.

Dengan semua inisiatif ini, Ceria Group berharap dapat terus berkontribusi pada perekonomian nasional dan pengembangan industri nikel yang berkelanjutan di Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network