JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Deltomed Laboratories sebagai pihak penerima penggabungan (merger) dan PT Marguna Tarulata Astagina Pil Kita Farma sebagai pihak yang bergabung, resmi menyelesaikan proses merger yang efektif berlaku sejak 1 Desember 2024. Langkah strategis ini bertujuan memperkuat posisi di industri obat herbal tradisional di Indonesia.
Chief Executive Officer PT Deltomed Laboratories, Muljo Rahardjo, Kamis (19/12/2024) menyampaikan, “Merger ini merupakan langkah signifikan bagi Deltomed dan Marguna untuk memperkuat lini bisnis, khususnya pada produk pegal linu dan pemulihan tenaga. Dengan langkah ini, jaringan distribusi dan strategi pemasaran untuk produk Marguna, terutama Pilkita, akan semakin kuat. Berdasarkan data internal, pangsa pasar Pilkita di Indonesia mencapai 12% dibandingkan produk pegal linu lainnya.”
Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional terus menunjukkan kontribusi signifikan terhadap devisa negara. Menurut Kementerian Perindustrian, pada tahun 2023 nilai ekspor produk farmasi, obat kimia, dan obat tradisional meningkat 8,78% pada triwulan IV dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total nilai ekspor mencapai USD 543,7 juta.
Setelah merger, produk herbal seperti Pilkita (pegal linu), Tenaga X (stamina dan tenaga), Sari Temulawak (nafsu makan dan kesehatan anak), Herbamon (darah tinggi), Herbaforce (suplemen herbal), EurycoMax (stamina pria), dan CinnaMax (diabetes) akan diproduksi dan didistribusikan di bawah naungan Deltomed.
Deltomed sendiri telah lama dikenal sebagai pemain utama di industri obat herbal di Indonesia dengan produk unggulan seperti Antangin®, Antangin® Habbatussauda, Antangin Junior®, Kojima, Herbana®, dan permen OB Herbal®. Seluruh produk ini telah melalui proses penelitian dan pengembangan oleh ahli farmasi terpercaya, menjamin mutu, khasiat, dan keamanannya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait