JAKARTA, iNewsTangsel.id - Setelah mencuri perhatian sebagai film pendek viral di YouTube pada 2021, kisah tentang kejadian selama tujuh hari setelah seseorang meninggal kini diadaptasi menjadi film panjang berjudul "Sebelum 7 Hari".
Eksekutif Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, menjelaskan bahwa film ini awalnya viral melalui film pendek berdurasi 12 menit. "Cerita ini menarik karena mengangkat apa yang terjadi dalam tujuh hari setelah kematian seseorang, dengan genre horor sebagai latarnya," ujar Manoj dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).
Meski memiliki judul serupa dengan "Vina: Sebelum 7 Hari", Manoj menegaskan bahwa cerita yang diusung sangat berbeda. "Film ini tidak hanya fokus pada satu karakter, tetapi lebih luas, menggambarkan interaksi arwah yang masih berada di rumah selama tujuh hari setelah kematian," tambahnya.
Awi Suryadi, sutradara film ini, menjelaskan bahwa "Sebelum 7 Hari" menyajikan horor yang unik dengan pesan moral tentang keluarga. "Film ini sebenarnya tidak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh, terutama mengenai rasa rindu seorang nenek kepada keluarganya yang jarang pulang. Dalam versi panjang ini, kami tambahkan cerita latar untuk menjelaskan alasan kematiannya yang tidak wajar," kata Awi.
Fanny Ghassani, yang kembali ke dunia akting setelah 12 tahun vakum, berperan sebagai Anggun, ibu dua anak yang meninggal secara misterius dan menakut-nakuti keluarganya. "Ini pengalaman yang menantang, apalagi saya harus syuting di lokasi ekstrem seperti gua di Jawa Barat. Saya bahkan harus berada di air dingin dari pukul 8 malam hingga 6 pagi," ungkap Fanny.
Berperan sebagai hantu bukanlah tugas mudah bagi Fanny. "Saya harus berimajinasi dan menyampaikan emosi serta ekspresi nyata dari karakter Anggun, bukan sekadar menakuti," tambahnya.
"Sebelum 7 Hari" mengisahkan keluarga kecil yang mengalami teror saat mudik ke kampung halaman setelah nenek mereka, Anggun, meninggal secara tidak wajar. Menjelang pemakaman yang direncanakan pada Kamis Kliwon atas saran seorang dukun, serangkaian kejadian mistis mulai menghantui keluarga tersebut, termasuk pasangan Tari, Kadar, dan dua anak mereka, Bian serta Hanif.
Film ini turut dibintangi oleh Agla Artalidia, Haydar Salishz, Anantya Rezky Kirana, dan Sulthan Hamonangan, dan dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Januari 2025.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
