TANGSEL, iNewsTangsel.id - Kita hidup di dunia yang menakjubkan—di mana ulat berubah menjadi kupu-kupu, kecebong berubah menjadi katak, dan benih tumbuh menjadi pohon yang menjulang tinggi.
Ini luar biasa. Namun, itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan transformasi yang terjadi ketika kita menjadi milik Kristus.
“Jadi, siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
2 Korintus 5:17
Menulis kepada orang-orang percaya di Korintus, Yunani, rasul Paulus ingin agar teman-temannya, orang-orang Korintus, memahami kuasa Yesus yang mengubah hidup. Karena dia sudah tahu, dan hidup di dalamnya.
Jika Anda pernah berpikir bahwa Anda terlalu buruk bagi Tuhan untuk mengasihi Anda atau terlalu jauh bagi Tuhan untuk menjangkau Anda, pikirkan kehidupan Paulus…
Paulus tanpa ampun mengejar orang-orang yang mengikuti jalan Yesus, menangkap, memenjarakan, dan bahkan membunuh mereka. Dia terus melakukan itu sampai hari ketika dia diubahkan oleh Kristus.
Benar, Paulus membunuh orang Kristen… sampai dia sendiri menjadi orang pecaya.
Ini adalah Paulus yang sama yang mengalami perjumpaan dengan Yesus yang mengubah hidup, mengganti pekerjaan, dan mengubah namanya. Paulus yang sama akhirnya mendirikan banyak gereja di area Yunani-Romawi pada abad pertama. Paulus yang sama menulis lebih banyak Perjanjian Baru daripada orang lain. Paulus yang sama menyerahkan sisa hidupnya untuk menyebarkan Injil (kabar baik tentang kasih karunia Yesus yang menyelamatkan).
Yehezkiel 36:26-27 berbicara tentang Allah memberikan umat-Nya hati yang baru dan roh yang baru—Roh-Nya. Roma 6:6 menjelaskan bahwa begitu kita diselamatkan oleh Yesus, kita tidak lagi diperbudak oleh dosa. Efesus 2:8-9 memberi tahu kita bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia—karunia yang tidak dapat kita usahakan atau akui sebagai hasil kerja kita. 1 Petrus 1:3-4 mengatakan bahwa, karena kelahiran baru ini menjadi pengharapan yang hidup, kita telah diberi warisan yang tidak akan pernah rusak atau pudar.
Ketika kita berada dalam Kristus, kita mulai melihat segala sesuatu secara berbeda. Kita mulai berpikir secara berbeda. Kita bahkan mulai bertindak berbeda—bukan karena kita harus melakukannya, tetapi karena kita menginginkannya.
Tuhan tidak hanya menyelamatkan jiwa kita untuk kekekalan—Dia juga memperbarui kita. Di tempat ini, sekarang.
Ingat: Jika Anda ada di dalam Kristus, Anda adalah ciptaan baru! Kehidupan lama Anda yang penuh dosa dan keegoisan telah berlalu. Kehidupan penebusan dan pemulihan baru telah dimulai! Hari demi hari, Tuhan memperbarui pikiran Anda. Waktu demi waktu, Dia terus memperbarui Anda.
Selamat Tahun Baru 2025.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait