Meningkatkan Fungsi Partai Politik
Tamsil menekankan, partai politik harus lebih serius menjalankan fungsi utamanya sebagai institusi yang mencetak pemimpin berkualitas. Dengan terbukanya peluang bagi lebih banyak kandidat, partai-partai ditantang melahirkan tokoh yang kompeten, visioner, dan memiliki integritas.
"Partai politik harus menjadi mesin politik yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa secara jangka panjang," imbuh Tamsil.
Selaras dengan Misi Persatuan Nasional
Tamsil juga menyebut keputusan ini sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya stabilitas dan persatuan nasional pasca-pemilu. Ia yakin kontestasi yang lebih inklusif dapat mengurangi polarisasi politik yang selama ini menjadi tantangan besar dalam demokrasi Indonesia.
"Ketika kompetisi politik tidak lagi terpolarisasi secara ekstrem, proses rekonsiliasi akan menjadi lebih mudah. Setelah pemilu, kita ingin semua pihak bersatu membangun bangsa," ujarnya.
Dengan sistem yang lebih terbuka, perdebatan politik diharapkan lebih fokus pada gagasan dan program kerja, bukan perbedaan identitas. "Ini adalah momentum untuk menciptakan demokrasi yang lebih sehat, substantif, dan kompetitif," tambahnya.
Editor : Hasiholan Siahaan