Heboh Penembakan di Kemang, Kapen Kostrad: Pelaku Bukan Prajurit Kami

Riyan Rizki Roshali
Kostrad memberikan pernyataan resmi terkait insiden seorang pria yang mengaku sebagai anggota Kostrad dan membawa senjata saat terjadi keributan di Kemang. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsTangsel.id  - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) memberikan pernyataan resmi terkait insiden seorang pria yang mengaku sebagai anggota Kostrad TNI AD dan membawa senjata saat terjadi keributan di kawasan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta  secara tegas menyatakan bahwa individu yang terlibat dalam insiden tersebut bukanlah anggota Kostrad dari kesatuan manapun juga .

“Sudah dikonfirmasi bukan anggota, prajurit kami Kostrad,” kata Hendhi saat dikonfirmasi iNews Media Group, Minggu (19/1/2025).

Pada Jumat lalu, seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI telah melakukan aksi koboi jalanan di kawasan Kemang.

Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan sepi hingga melepaskan tembakan.

"Keterangan tukang parkir situ awalnya dia (terduga pelaku) kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran (pengunjung) dari Kafe Bablas itu, terus marah ke tukang parkir gitu, ngeluarin kayak diduga senpi, kita belum memastikan senpi atau bukan," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Iwan pada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

Insiden ini menjadi viral setelah beredar video yang menunjukkan pelaku cekcok dengan orang lain di Kemang Raya karena masalah lalu lintas. Puncaknya, ia mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan.

"Katanya sih dengarnya begitu, satu kali katanya (melepaskan tembakan ke atas), tapi kita belum memastikan juga. Sejauh ini tak ada (aksi penganiayaan dalam peristiwa tersebut)," tutur Iwan.

Dalam video viral tersebut, pria yang mengaku sebagai anggota Kostrad telah memicu penyelidikan mendalam oleh kepolisian. Meskipun pelaku mengklaim demikian, pihak berwenang masih belum dapat memastikan kebenaran identitasnya. Polisi kini tengah mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV dan keterangan saksi untuk mengungkap fakta sebenarnya."

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network