Meskipun EEES telah diakuisisi oleh grup usaha EMA, tidak ada informasi yang menyatakan bahwa utang pajak EEES termasuk dalam akuisisi tersebut. Arsa menegaskan bahwa EMA tidak ingin persoalan ini berlarut-larut karena dampaknya terhadap keuangan dan reputasi perusahaan di industri migas.
"Sejak Agustus kami sudah menyusun rencana, dan akuisisi ini efektif pada Oktober. EMA tidak ingin masalah ini terus berkepanjangan," ujar Arsa tanpa memberikan rincian lebih lanjut terkait tanggung jawab atas utang pajak EEES.
Sebelumnya, pada 12 September 2022, EMA melaporkan Kenny Wisha Sonda dan sejumlah petinggi EEES lainnya ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan dan pencucian uang. Jaksa Penuntut Umum diperkirakan akan membacakan tuntutan pada awal Februari.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait