"Ini tentu menyebabkan penurunan omzet bagi pemilik tenant yang sudah terbebani dengan biaya operasional yang lebih besar," tambahnya.
Sonni juga menegaskan bahwa para pemilik tenance membayar biaya sewa yang tinggi, pajak, serta biaya operasional lainnya.
"Sementara itu, pedagang di Tangsel Night Market hanya membayar sewa tempat sementara dengan biaya jauh lebih rendah. Ini menciptakan ketimpangan dalam persaingan bisnis," jelasnya.
Salah satu pedagang di ITC BSD, CT (57), berharap Tangsel Night Market dapat ditunda atau bahkan dibatalkan. Menurutnya, hingga saat ini belum ada sosialisasi dengan pedagang maupun pemilik tenant di ITC Mall.
"Sekarang saja omzet sudah turun, apalagi kalau nanti benar-benar buka," kata CT.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait