"Setiap orang memiliki hak untuk bekerja dan tinggal di negara mana pun. Namun, saya mengingatkan agar anak muda tetap berhati-hati terhadap kasus penipuan online dan selalu mematuhi prosedur keimigrasian yang berlaku jika ingin berkarier di luar negeri," tegasnya.
Mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu juga menambahkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto saat ini tengah berupaya keras menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan mengoptimalkan potensi anak muda di seluruh daerah. Pemerintah juga berfokus pada peningkatan kualitas SDM serta mendukung anak muda yang ingin berkarier di luar negeri.
"Saya yakin potensi sumber daya alam (SDA) dan pasar domestik Indonesia sangat besar, sebanding dengan pertumbuhan penduduk serta menjadi jawaban atas tantangan bonus demografi. Pemerintah akan mengoptimalkan potensi ini secara maksimal," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Sultan, pemerintah terus berupaya mengembangkan program hilirisasi berbagai komoditas unggulan, mencapai swasembada pangan dan energi, serta menjalankan program padat karya guna menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dalam hal ini, pemuda diharapkan berkontribusi dengan pemikiran dan tenaganya.
"Mencari peluang kerja atau berbisnis di luar negeri tentu merupakan hal yang baik bagi anak muda. Namun, jangan sampai hal itu dilakukan dengan mendiskreditkan negara dan pemerintah yang telah membesarkan kita," pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait