JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin, menanggapi fenomena ajakan pindah kewarganegaraan yang viral di media sosial dengan tagar #KaburAjaDulu sebagai bagian dari dinamika globalisasi.
Menurutnya, fenomena yang ramai diperbincangkan di dunia maya ini merupakan gejala sosial yang wajar dalam era tanpa batas (borderless). Selain itu, hal ini juga berkaitan dengan surplus atau bonus demografi yang tengah dialami Indonesia.
"Kita tahu bahwa Indonesia termasuk sedikit negara yang mendapatkan keuntungan dari bonus demografi dibandingkan negara lain. Saya percaya #KaburAjaDulu sebenarnya adalah sebuah ajakan sekaligus peluang bagi anak muda Indonesia untuk berkarier di luar negeri," ujar mantan Ketua KNPI Bengkulu dalam keterangan resminya pada Minggu (16/2/2025).
Meski demikian, Sultan mengingatkan generasi muda agar tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang dibangun oleh para konten kreator yang memilih pindah ke luar negeri dan mengampanyekan tagar tersebut. Hal ini seolah menggambarkan bahwa mereka tidak bahagia atau merasa diperlakukan tidak adil di Indonesia.
Lebih lanjut, Sultan menegaskan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa pemuda Indonesia tidak memiliki mental mudah menyerah. Negara ini dibangun oleh perjuangan anak-anak muda Nusantara yang pantang menyerah menghadapi tantangan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
