JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sate Khas Abah Asli, restoran di jantung Kota Bandung beru-baru menjadi buah bibir para pecinta kuliner karena cita rasanya yang otentik. Proses memasak yang detail menjadi kunci utama kelezatan sate ini.
Andhika Putra Wicaksana, Marketing Director Sate Khas Abah Asli, mengungkapkan bahwa kesegaran bahan adalah prioritas utama. Salah satunya, daging sate yang dipilih dari bagian paha terbaik dan diproses langsung untuk menjaga kualitas rasa.
"Untuk kami freshness adalah segalanya, gak main-main," ujar Andhika dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
Daging yang telah dipilih kemudian dikirim dengan cold storage dan dicek secara ukuran, warna, hingga aroma. Proses pemotongan dan penimbangan dilakukan di ruangan khusus yang higienis dan berpendingin.
"Kemudian sate dibakar langsung di pembakaran ketika ada yang memesan. Jadi prinsipnya cukup simpel, meski penerapannya kami lakukan secara serius," tutur Andhika.
Konsep dapur terbuka juga memungkinkan pengunjung melihat langsung proses pembuatan sate. Proses yang detail ini menghasilkan sate yang memanjakan lidah sehingga menjadi favorit masyarakat Bandung dan sering dikunjungi artis serta tokoh publik.
"Untuk mengatasi kepadatan dan antrean penunjung, kami telah melakukan perbaikan alur kerja dan menambah kapasitas tim di dapur dan pelayanan agar lebih efisien," jelas Andhika.
Optimalisasi proses pemesanan dan pembayaran juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. "Kami terus memastikan agar hidangan kami bukan cuma enak, tapi nyaman juga buat customer," kata Andhika.
Menyambut Ramadan, Sate Khas Abah Asli menawarkan paket khusus dan takjil gratis. "Spesial Ramadhan ini ada paket khusus, paket keluarga, ada paket berdua, berempat, berenam, ada juga paket singel dan hemat. Jadi punya penawaran beberapa yang menarik, yang mau buka puasa bareng di Sate Khas Abah. Terus sudah gitu kami menawarkan free takjil tiap hari untuk customer yang dateng buka puasa," ujar Andhika.
Sate Khas Abah Asli berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan berdasarkan masukan pelanggan. Mereka membuka berbagai kanal media sosial untuk menerima saran dan kritik.
Editor : Aris
Artikel Terkait