Wanita asal Lebak Banten yang Terlantar di Baghdad Irak, Ternyata Korban Perdagangan Orang

Hasiholan
Ika Arsaya Jala (36) wanita asal Kabupaten Lebak, Banten, yang dilaporkan terlantar di Baghdad, Irak, ternyata menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Foto: Disnaker Lebak

Ika, yang saat ini berada di kantor agen Ewara Manpower Company di Irak, telah tinggal di sana selama delapan bulan meskipun kontrak kerjanya sudah berakhir.

Ia kesulitan untuk pulang, karena agen pemberangkatannya sudah tidak beroperasi lagi akibat terlibat dalam praktik ilegal.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak, Rully Chaeruliyanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Ika pada Sabtu, 1 Maret.

“Kami telah menindaklanjuti laporan ini, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan perlindungan serta bantuan untuk proses pemulangan Ika ke Indonesia,” terangnya.

Rully menjelaskan bahwa pihak Disnaker Kabupaten Lebak masih menunggu surat balasan dari Kementerian Luar Negeri terkait proses pemulangan Ika yang berangkat melalui jalur ilegal.

“Kami menunggu respon dari Kementerian Luar Negeri dan KBRI Baghdad. Karena Ika berangkat melalui jalur ilegal, kami harus menunggu prosedur yang diperlukan terlebih dahulu,” ujar Rully.

Pihaknya berharap proses pemulangan Ika dapat segera terlaksana setelah semua prosedur dilalui.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network