TANGERANG, iNewsTangsel.id - Sinar Mas Land, pengembang properti terkemuka di Indonesia, menargetkan prapenjualan sebesar Rp10 triliun pada 2025. Optimisme ini muncul setelah keberhasilan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat prapenjualan Rp9,72 triliun pada 2024, melampaui target sebesar 2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya, menyebutkan bahwa segmen residensial menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp5,40 triliun atau 56% dari total penjualan. Tren positif ini mendorong Sinar Mas Land untuk optimistis dalam mencapai target Rp10 triliun pada 2025, didukung oleh stabilitas ekonomi dan berbagai insentif pemerintah bagi sektor properti.
“Kami telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendorong masyarakat berinvestasi dan membeli properti. Ekspansi ke kota-kota besar seperti Jabodetabek, Medan, Surabaya, Semarang, dan Balikpapan akan menjadi langkah utama dalam menjaga momentum pertumbuhan,” ungkapnya dalam acara Sinar Mas Land Property Outlook 2025 di BSD City, Kamis (6/3/2025).
Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, menambahkan bahwa ekspansi bisnis adalah kunci dalam menghadapi dinamika pasar. Pada 2025, perusahaan mengedepankan inovasi dalam pengembangan properti dan diversifikasi portofolio melalui akuisisi serta kolaborasi strategis.
“Kami tidak hanya berfokus pada BSD City, tetapi juga agresif berekspansi ke wilayah baru. Tahun ini, kami menargetkan pengembangan hunian Rp1 miliar di kawasan Bogor dan sekitarnya, yang memiliki potensi pasar besar,” ujar Herry.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait