“Kami yakin sektor properti akan terus tumbuh pada 2025. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1%, didorong oleh reformasi kebijakan, adopsi digitalisasi, dan investasi di sektor-sektor strategis,” ungkapnya.
Head Research Department Colliers Indonesia, Ferry Salanto, menambahkan bahwa kebijakan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 31 Desember 2025 akan menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan sektor properti, terutama untuk hunian siap huni dan apartemen.
“Ke depan, tren properti akan semakin mengarah pada kawasan industri berbasis data center, properti logistik, serta pengembangan mixed-use dan green living. Dengan strategi ekspansi agresif, inovasi digital, serta dukungan ekonomi yang membaik, Sinar Mas Land siap melangkah lebih jauh di 2025 dengan menghadirkan properti berkualitas tinggi, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Ferry.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait