Warga Baduy Luar Meninggal Digigit Ular karena Anti Bisa Ular Kosong di Puskesmas

Hasiholan
Seorang warga Baduy luar, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia akibat digigit ular tanah atau Malayan ground pit viper. Foto: ilustrasi

LEBAK, iNewsTangsel.id - Seorang warga Baduy luar, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia akibat digigit ular tanah atau Malayan ground pit viper (Calloselasma rhodostoma).

Parahnya lagi, korban tidak tertolong karena saat dibawa ke puskesmas, tidak tersedia Anti Bisa Ular (ABU).

Ketua Sahabat Relawan Indonesia (SRI), Muhammad Arif Kirdiat mengatakan, bahwa korban merupakan warga Kampung Cisadane, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Peristiwa terjadi pada Senin 3 Maret 2025, saat korban sedang membersihkan kebunnya.

“Lokasi kebun korban cukup jauh dari fasilitas kesehatan, sehingga saat korban digigit ular harus menempuh jalan yang cukup jauh untuk bisa dibawa ke Puskesmas terdekat, itu juga dengan berjalan kaki,” kata Arif, Jumat (7/3/2025).

Sesampainya di Puskesmas Cisimeut, kata Arief, korban tidak diberikan ABU dikarenakan Puskesmas Cisimeut tidak adanya ketersediaan ABU.

“Karena ketersediaan ABU kosong, maka korban pun dirujuk untuk dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, tapi hal serupa pun sama di RSUD Adjidarmo pun tidak tersedia ABU. Akhirnya korban dirujuk ke RSUD Banten Serang dengan harapan bisa mendapatkan ABU dan bisa segera tertangani,” jelasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network