“Kami mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat cadangan devisa, tetapi juga memahami kekhawatiran industri terhadap dampaknya pada arus kas. Perusahaan dengan rekam jejak baik dan hubungan kuat dengan perbankan lokal akan lebih siap menghadapi perubahan regulasi ini,” jelasnya.
Ke depan, RMKE menargetkan peningkatan volume pemuatan batubara menjadi 11,2 juta ton dan penjualan menjadi 3,8 juta ton. Ekspansi infrastruktur menjadi prioritas utama, termasuk pengembangan jalur hauling di Muara Enim dan Lahat serta peningkatan kapasitas fasilitas logistik guna mendukung pertumbuhan transportasi batubara, tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait