Tingkatkan Literasi Aset Crypto, PINTU Berkolaborasi dengan LinkAja

Hasiholan
Menurut data dari perusahaan crypto Triple-A, jumlah pemilik aset crypto secara global telah mencapai 560 juta orang pada tahun 2024.

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi aset digital, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) terus berkomitmen meningkatkan literasi tentang aset crypto dan teknologi blockchain di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program Pintu Goes to Office dengan tema Crypto Office Hour, yang berkolaborasi dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), penyedia layanan pembayaran berbasis server terkemuka di Indonesia. 

Chief Marketing Officer (CMO) PINTU, Timothius Martin, menyampaikan, “Kami terus memperluas program edukasi dan literasi aset crypto ke berbagai kalangan, termasuk dengan mengadakan sesi edukasi langsung di perusahaan. Program Pintu Goes to Office adalah inisiatif pertama kami, dan kami mengapresiasi LinkAja atas kolaborasi yang baik ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai aset crypto dan teknologi yang mendukungnya.”

Mendukung pernyataan tersebut, Chief Executive Officer (CEO) LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, menyambut baik inisiatif ini. “Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor finansial, kami mengapresiasi kehadiran PINTU dalam berbagi wawasan tentang aset crypto. Program Pintu Goes to Office sangat edukatif, mengingat diskusi tentang bitcoin dan aset crypto terus berkembang pesat, terutama di kalangan generasi muda yang haus akan pengetahuan baru. Kolaborasi ini menjadi kesempatan berharga bagi kami di LinkAja untuk belajar langsung dari para ahli. Kami percaya wawasan ini akan memperkaya perspektif kami dalam menghadapi transformasi digital di industri fintech.” ujarnya, Kamis (13/3/2025).

Menurut data dari perusahaan crypto Triple-A, jumlah pemilik aset crypto secara global mencapai 560 juta orang pada tahun 2024. Sementara itu, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa hingga 2024, jumlah investor crypto di Indonesia mencapai 22,11 juta orang, atau sekitar 7% dari total populasi. Angka ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan adopsi crypto di Indonesia masih sangat besar, sehingga program edukasi semakin relevan dan dibutuhkan.

“Melalui Pintu Goes to Office, kami ingin mendorong adopsi aset crypto sekaligus memberikan edukasi komprehensif mengenai fundamental aset crypto dan teknologi blockchain. Pemahaman yang baik tentang peluang dan risiko investasi crypto akan membantu investor pemula maupun trader berpengalaman dalam mengambil keputusan yang lebih bijak. Ke depannya, kami akan terus memperluas program ini dan membuka peluang kolaborasi dengan lebih banyak perusahaan di Indonesia guna meningkatkan literasi aset crypto di kalangan pekerja,” tutup Timo.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network