Kardinal Suharyo mengatakan, dirinya telah menerima pernyataan resmi dari Vatikan mengenai meninggalnya Paus Fransiskus. Ketika menerima kabar tersebut, Suharyo mengaku sempat tidak percaya Paus Fransiskus meninggal.
“Karena kemarin Paus Fransiskus masih hadir di tengah-tengah umat ketika seperti biasanya pada hari Minggu menyampaikan berkat untuk kota dan untuk dunia," ujar Suharyo.
Malahan, Suharyo sampai mengonfirmasi ulang kabar tersebut ke Dubes RI untuk Vatikan dan Dubes Vatikan untuk RI. Kedua orang itu juga membenarkan kabar Paus Fransiskus meninggal. Namun, Suharyo tetap mencari sumber lain untuk memastikan kabar tersebut.
"Informasi yang disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu 9 hari. Jadi, 9 hari sejak hari ini, baru akan dilaksanakan pemakaman," imbuh Suharyo.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires pada 17 Desember 1936 dari pasangan imigran asal Italia, Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut sudah tertarik pada kehidupan religius sejak usia muda. Dia menempuh pendidikan di Argentina dan Jerman sebelum ditahbiskan sebagai imam Yesuit pada 1969.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait