Mencegah Penculikan Anak: Peran Penting Orangtua di Garis Depan

Elva Setyaningrum
Kasus penculikan anak yang kian marak menimbulkan kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat. Foto istimewa

CINERE, iNewsTangsel.id - Kasus penculikan anak yang kian marak menimbulkan kekhawatiran mendalam di tengah masyarakat. Di tengah derasnya arus informasi dan mobilitas yang tinggi, anak-anak menjadi kelompok paling rentan. Karena itu, langkah pencegahan dari orangtua menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan buah hati.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah membekali anak dengan keterampilan dasar untuk melindungi diri. Ajarkan mereka untuk menolak tawaran dari orang asing, menjaga jarak aman, meminta izin sebelum pergi ke suatu tempat, serta menggunakan kode rahasia keluarga saat diperlukan. Anak juga perlu tahu tempat-tempat aman untuk berlindung dan diajak berhati-hati dalam berbagi informasi di internet.

Namun, upaya itu tidak cukup tanpa keterlibatan aktif orangtua. Berikut adalah langkah-langkah konkret yang bisa diterapkan demi menekan risiko penculikan:

1. Awasi Anak di Tempat Umum
Jangan biarkan anak bermain sendirian, terutama di area publik seperti taman, pusat perbelanjaan, atau tempat parkir. Pastikan mereka selalu berada dalam jangkauan pengawasan.

2. Tetapkan Aturan Keamanan
Buat aturan yang jelas mengenai lokasi yang boleh dikunjungi dan dengan siapa anak diizinkan pergi. Ingatkan mereka untuk selalu meminta izin sebelum bepergian.

3. Pantau Aktivitas Online
Dunia maya bisa menjadi pintu masuk bagi pelaku kejahatan. Pastikan Anda tahu dengan siapa anak berkomunikasi dan batasi akses ke situs yang tidak sesuai. Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi anak di media sosial—praktik sharenting yang ceroboh bisa membuka peluang bagi pihak tak bertanggung jawab.

4. Berikan Kartu Identitas
Sediakan kartu identitas berisi nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, dan kontak darurat. Untuk anak yang masih kecil, informasi penting ini bisa ditulis di bagian dalam pakaian dengan tinta permanen.

5. Pahami Rute Perjalanan Anak
Ketahui jalur yang dilalui anak saat pergi dan pulang sekolah. Latih mereka mengenali area rawan serta lokasi yang aman untuk meminta bantuan jika dalam bahaya.

6. Koordinasi dengan Sekolah
Pastikan pihak sekolah atau tempat penitipan anak memahami protokol penjemputan yang telah disepakati. Hanya orang yang diberi izin yang boleh menjemput anak. Bila ada orang asing yang mencoba menjemput, sekolah wajib segera menghubungi Anda.

Menghadapi maraknya kasus penculikan, kewaspadaan adalah kunci. Dengan membekali anak akan pengetahuan serta membangun sistem pengamanan dari rumah hingga sekolah, orangtua dapat menciptakan lapisan perlindungan yang kuat. Karena di balik setiap anak yang aman, ada orangtua yang sigap, peduli, dan tidak lengah.

Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua agar lebih berhati-hati menjaga anak-anak kita.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network