CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Bayangkan ini: Saat Maria dan Yusuf sibuk merencanakan pernikahan—daftar tamu, kue, tempat—Maria berkata: "Aku hamil." Padahal, dia masih perawan.
Yusuf, tentu kaget. Dia berpikir logis: Maria selingkuh? Tapi sebelum dia bertindak, Tuhan mengirim malaikat lewat mimpi. Pesannya:
"Jangan tinggalkan dia. Bayi itu dari Roh Kudus."
Malaikat itu melanjutkan:
"Anak itu akan kau beri nama Yesus. Dia akan menyelamatkan umat dari dosa mereka."
(Matius 1:21)
Kehadiran Yesus di Dunia ini bukan kebetulan. Dia penggenapan dari ratusan nubuat ribuan tahun sebelumnya. Dari awal, misinya jelas: Menyelamatkan.
Bahkan sebelum dunia dibuat, Tuhan sudah merencanakan penebusan ini.
Dan lihatlah kamu—lahir di tempat, waktu, dan keluarga yang kamu tidak pilih. Tapi Tuhan menempatkanmu di sini, dengan tujuan.
Kamu adalah bagian dari kisah besar yang masih berlangsung. Tawaran keselamatan ini bukan sekadar cerita lama—ini untukmu, sekarang. Terima Yesus didalam hatimu, dan akuilah Dia karena Ia adalah jalan keselamatan didalam hidupmu menuju Surga. (Yohanes 14:6) Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Apa itu dosa? Dosa adalah memilih jalan kita dan bukan jalan Tuhan. Dosa adalah pemberontakan terhadap rancangan dan rencana-Nya. Dan kita semua telah melakukannya—kita semua telah jatuh dari standar kebenaran Allah.
Namun karena itulah Ia mengutus Yesus—karena Ia begitu mengasihi kita.
Seperti seorang tentara yang mengorbankan hidupnya untuk keluarga, teman, atau negaranya, Yesus memberikan hidup-Nya demi dunia.
Jika Anda belum pernah menerima karunia keselamatan, hari ini mungkin harinya dan momen ini dapat menjadi momen Anda. Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk memperolehnya, tapi Anda dapat datang kepada-Nya—apa adanya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait