Menurutnya, kondisi bangsa saat ini sedang membutuhkan aspek dan kualitas ini sehingga memiliki stabilitas yang kuat didalam pengembangan diri. Kita butuh untuk dilevel tadi apakah individu lalu kolektif atau institusi.
“jadi urgensi mindfulness ini adalah membantu untuk mengkondisikan kembali dan menjawab berbagai macam persoalan sehingga kita dapat atau mampu mentransformasikan yang tadinya mungkin kita anggap bermasalah tapi menjadi sebuah keadaan yang dapat memberikan harapan,cinta kasih untuk diri kita dan berbagai pihak,”paparnya
Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa saat ini kami di Vihara Ekayana berupaya agar ajaran budha ini tidak sekadar hanya didalam vihara tetapi kami keluar membawa dharma kepada masyarakat ini salah satu kontribusi kami kepada Bangsa dan Negara karena kami tau bahwa ini tanggung jawab kami sebagai warganegara sebagai bagian dari komunitas besar di NKRI.
“Kami berharap apa yang kami lakukan di Waisak ini apakah itu secara ritual atau apakah itu sebagai praktek kontekstual yang kami bawa dalam kehidupan di masyarakat dapat memberikan sumbangsih berbagai macam persoalan dan tidak meninggalkan kewajiban kami sebagai warga negara 100 persen buddha, 100 persen Indonesia,”harapnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait