JAKARTA,iNewsTangsel.id- Di balik pemberitaan yang wara wiri beredar dan dibaca setiap hari, ada para wartawan yang bekerja di bawah tekanan deadline, situasi krisis, hingga jadwal tak menentu ditengarai jadi sebab perlunya medical check up bagi wartawan.
Tak banyak yang mengetahui, wartawan kerap menghadapi tekanan kerja luar biasa. Sehingga profesi ini ternyata sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, baik bersifat kronis, seperti jantung, stroke hingga gangguan pencernaan maupun gangguan mental.
Psikolog dari RSKB Columbia Asia Pulomas, Feka Angge Pramita mengatakan, wartawan juga memerlukan dukungan psikologis agar tak merasa sendiri menghadapi tekanan profesi. Sehingga perlu ada ekosistem yang mendukung wartawan untuk mendapatkan bantuan psikologis tanpa stigma.
“Profesi wartawan sangat rawan terhadap kelelahan mental yang tidak terlihat. Banyak dari mereka mengalami burnout, gangguan tidur, hingga kecemasan berlebih. Tapi, mereka merasa tak punya waktu untuk memprosesnya,” kata Feka di Jakarta, baru baru ini.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait