JAKARTA, iNewstangsel.id – MICAM Milano, pameran alas kaki internasional, dan MIPEL, pameran barang-barang kulit serta aksesori mode internasional, melakukan kolaborasi penting di Jakarta. Inisiatif ini bertujuan mempromosikan kedua pameran dagang unggulan tersebut di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Kedua pameran ini akan menyajikan penawaran pameran dan tren industri mereka kepada publik Indonesia selama acara cuplik kilas (teaser) pada BTN Indonesia Fashion Week 2025. Momen ini diharapkan dapat memicu peluang bisnis baru di pasar Indonesia yang memiliki potensi tinggi.
Acara cuplik kilas tersebut secara resmi dibuka oleh Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Roberto Colamine, bersama Komisaris Dagang Italia dari Italian Trade Agency, Dr. Paolo Pinto, dan Ketua Indonesia Fashion Week, Ibu Poppy Dharsono. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menandai komitmen serius terhadap kolaborasi lintas negara ini.
Perwakilan dari Italia, Dr. Matteo Scarparo, memberikan presentasi tentang MICAM dan MIPEL kepada para pelaku industri dari sektor retail, wholesale, e-commerce, serta manufaktur alas kaki, kulit, dan aksesoris. Selain itu, Dr. Matteo Pasca dan Dr. Valentino Parlato dari sekolah Arsutoria menyampaikan tren fashion dan mengumumkan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia berbakat di bidang desain untuk program di Milan, Italia.
Menurut H.E. Roberto Colamine, Duta Besar Italia untuk Indonesia, kehadiran pameran dagang Italia di Indonesia Fashion Week bertujuan mengamati potensi besar industri fashion Indonesia, khususnya alas kaki. Fokus utamanya adalah menghubungkan desainer muda berbakat Tanah Air melalui edukasi dan kolaborasi unik, sekaligus membantu brand mereka berkembang di pameran Milan.
"Fokusnya pada pengembangan identitas nasional Indonesia yang kuat dalam desain fesyen, serta menciptakan kemitraan saling menguntungkan antara perusahaan Italia dan merek-merek Indonesia," kata Colamine, dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Indonesia, sebagai produsen alas kaki terbesar kelima di dunia dan pusat ekonomi yang berkembang pesat, menawarkan potensi besar bagi kemitraan ini. Kolaborasi antara MICAM dan Indonesia Fashion Week bertujuan meletakkan dasar dialog konstruktif antara generasi desainer muda dan industri manufaktur Italia serta Eropa.
Giovanna Ceolini, Presiden MICAM, menekankan peran pameran ini sebagai platform penting dalam konteks geopolitik saat ini. Dia juga menyoroti pentingnya kreativitas dan kemampuan menerjemahkan ide estetika menjadi produk jadi.
"MICAM memainkan peran mendasar sebagai platform untuk perbandingan antara produksi dan distribusi dunia di sektor alas kaki," paparnya.
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode (APPMI) dan Presiden Indonesia Fashion Week, Poppy Dharsono mengapresiasi perhelatan Indonesia Fashion Week 2025 yang menjadi tuan rumah bagi MICAM dan MIPEL. Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya merupakan perayaan keterampilan dan dialog internasional, tetapi juga peluang menjanjikan bagi pertumbuhan ekonomi bersama, khususnya dalam industri fesyen kulit.
"Kami percaya ini adalah waktu yang tepat bagi Italia, ikon sejarah keunggulan dalam fesyen, untuk mengkonsolidasikan kehadirannya di kawasan Asia-Pasifik, khususnya di Indonesia, sebagai pasar dinamis dengan lebih dari 285 juta penduduk," ujar Poppy.
"Dengan pengetahuan teknis dan kolaborasi ditawarkan, termasuk program beasiswa, kami yakin kemitraan ini akan mempercepat pengembangan industri kulit di Indonesia, sekaligus membuka pasar baru dan luas bagi brand Italia. Bersama-sama, kita membangun masa depan lebih kuat bagi industri alas kaki dan barang-barang dari kulit yang atas dasar tradisi, didorong oleh keahlian, dan terinspirasi oleh inovasi,” demikian Poppy Dharsono.
Editor : Aris
