TANGERANG, iNewsTangsel.id - Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Prof. Dr. Reda Manthovani meluncurkan dua program strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan pengelolaan desa, yakni Jaksa Garda Desa dan Jaksa Mandiri Pangan. Peluncuran berlangsung di Desa Sarakan, Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Kedua program ini, kata Reda, dirancang sebagai respon terhadap persoalan klasik desa: lemahnya pengawasan penggunaan dana desa dan ketidakstabilan harga hasil pertanian.
“Pangan adalah fondasi negara. Tak ada negara yang berdiri kokoh tanpa kemandirian pangan, sebagaimana diingatkan Presiden Prabowo. Dan desa adalah titik awal pembangunan bangsa,” ujar Reda.
Program Jaksa Garda Desa fokus pada pengawasan dana desa dengan menerapkan sistem pemantauan real-time melalui Jaga Desa. Empat Kejaksaan Negeri (Kabupaten Tangerang, Serang, Lebak, dan Pandeglang) telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah daerah masing-masing.
“Setiap rupiah dari Dana Desa harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Petani tidak boleh terus dirugikan karena fluktuasi harga dan pasar yang tak menentu,” tegas Reda dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait