JAKARTA iNewsTangsel.id- Penyakit ginjal kronis menjadi salah satu penyakit katastropik dengan beban sistemik tinggi dan dampak besar terhadap kualitas hidup pasien.
Oleh karenanya, Transplantasi ginjal memberikan harapan hidup tinggi bagi penderita penyakit ginjal kronis stadium akhir, dibandingkan cuci darah (dialysis) jangka panjang. Prosedur ini juga membantu menekan beban biaya kesehatan nasional.
Pasalnya,pembiayaan perawatan penyakit ginjal kronis BPJS Kesehatan tercatat naik signifikan dari Rp6,5 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp11 triliun pada tahun 2024.
Sebagai respons terhadap prioritas nasional dalam layanan ini, PT Bundamedik Tbk (BMHS) melalui RSU Bunda Jakarta memperkuat layanan transplantasi ginjal yang didukung teknologi bedah terkini dan tim multidisiplin.
Hadir sejak 2024, hadirnya layanan unggulan ini menjadi bagian dari kontribusi strategis BMHS dalam menghadirkan solusi jangka panjang atas kebutuhan terapi pengganti ginjal yang semakin meningkat di Indonesia.
Berdasarkan, data Riskesdas 2018 mencatat 3,8% masyarakat Indonesia mengalami penyakit ginjal kronis, dengan angka
kematian mencapai 42 ribu jiwa.
Berkaca pada hal tersebut, transplantasi ginjal dinilai dapat menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas hidup para pasien penyakit ginjal.
Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSU Bunda Jakarta sekaligus Ketua Perkumpulan Transplantasi Indonesia,Dr. dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, SpPD-KGH, memaparkan, bahwa selain memberi harapan baru untuk hidup yang lebih berkualitas, transplantasi juga diharapkan dapat meminimalisir perawatan jangka panjang yang harus ditanggung pasien dan keluarga, serta meningkatkan angka harapan dan kualitas hidup mereka.
Dalam satu tahun ini, RSU Bunda Jakarta telah melaksanakan 6 prosedur transplantasi ginjal dengan tingkat keberhasilan 100%.
“Kembali ke filosofinya mengganti itu sementara namanya cuci darah (dialysis) melalui rongga perut pekerjaan sementara untuk jembatani transplantasi jadi kenapa harus transplantasi terapi ideal untuk gagal ginjal gantikan itu teknik dengan transplantasi ginjal,”ujarnya dalam keterangannya, baru baru ini.
Dalam menghadirkan layanan transplantasi ginjal yang holistik dan komprehensif, RSU Bunda Jakarta menghadirkan jajaran tenaga medis yang terdiri dari dokter spesialis nefrologi, urologi, anestesi, radiologi, serta perawat yang berpengalaman dan telah melalui pelatihan khusus.
Beberapa diantaranya dr.Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, Sp.PD-KGH - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan Subspesialis Ginjal-Hipertensi, dr. Vidhia Umami, Sp.PD-KGH - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan Subspesialis Ginjal-Hipertensi, Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D - Dokter Spesialis Urologi Konsultan Urologi-Andrologi, Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D - Dokter Spesialis Urologi Konsultan Uro-onkologi, dr. Sigit Sholichin, Sp.U, FICRS - Dokter Spesialis Urologi.
RSU Bunda Jakarta juga menghadirkan pendampingan oleh tenaga medis secara menyeluruh mulai dari proses persiapan sampai pemulihan sehingga memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada resipien, donor, dan keluarga.
Komisaris Utama BMHS, Dr. dr. Ivan Rizal Sini, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp.OG, menekankan keseriusan BMHS dalam mendorong kemajuan layanan transplantasi ginjal di Indonesia.
Dia menegaskan komitmen untuk terus mendorong batas inovasi dalam menjawab kebutuhan kesehatan nasional yang semakin kompleks. Salah satu bidang strategis yang kami kembangkan adalah layanan uro-nefrologi, termasuk transplantasi ginjal, sebagai bagian dari peta jalan jangka panjang ekosistem BMHS.
“Langkah ini merupakan bagian dari visi besar kami memperkuat jajaran layanan kesehatan unggulan BMHS yang holistik untuk keluarga Indonesia.Komitmen RS Bunda juga tercermin dari keunggulan yang dihadirkan pada layanan transplantasi ginjal,”ungkapnya.
Direktur Utama BMHS, Dr. Agus Heru Darjono menjelaskan,Didukung tim berpengalaman dan sarana lengkap yang modern, kami hadirkan layanan transplantasi ginjal terstandardisasi dan berkualitas.
Adapun dalam setiap tahapan transplantasi ginjal di RSU Bunda Jakarta dilakukan secara komprehensif dengan pendampingan dari tim ahli. Tentunya ini menjadi bukti nyata komitmen strategis BMHS dalam mendukung upaya pemerintah dalam rangka pengembangan layanan unggulan transplantasi ginjal di Indonesia yang lebih inklusif dan berdampak luas.
Keunggulan layanan transplantasi di RSU Bunda Jakarta bagi pasien terletak pula pada pendampingan oleh tim medis secara menyeluruh mulai dari proses persiapan sampai pemulihan.
Untuk memastikan keberlanjutan, rumah sakit terus memperluas kapasitas melalui penambahan jumlah tim ahli multidisiplin,
peningkatan fasilitas ruang operasi, serta penguatan sistem skrining donor secara menyeluruh.
Transplantasi ginjal merupakan prosedur kompleks yang membutuhkan kecocokan biologis dan kesiapan psikologis antara donor dan resipien. Oleh karena itu, pendekatan menyeluruh menjadi landasan utamadalam pelaksanaannya di RSU Bunda Jakarta.
"Sebagai penyedia ekosistem layanan kesehatan unggulan yang menyeluruh, BMHS percaya percaya bahwa kolaborasi lintas sektor, penguatan literasi kesehatan,serta adopsi teknologi medis mutakhir menjadi kunci dalam memperluas akses layanan kesehatan dan membangun sistem kesehatan nasional yang lebih tangguh dan inklusif,”tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait