“Yang paling penting bukan hanya seremoni, tapi keberlanjutan. Peran dan karya nyata itulah yang akan membuktikan eksistensi alumni Akademi Demokrat,” tegasnya.
Lebih lanjut, AHY juga mengingatkan para alumni untuk terus menjunjung nilai-nilai keberanian, ketangguhan, dan konsistensi yang ditanamkan selama pelatihan di Akademi Demokrat. Ia bahkan membagikan kisah pribadinya tentang kekalahan dalam pemilu, untuk menggambarkan pentingnya mental tahan uji dalam perjuangan politik.
“Saya pernah kalah. Saya selalu bilang, gagal dan kalah itu bagian dari proses. Tidak ada perlakuan istimewa meski saya anak mantan presiden. Justru itu pelajaran karakter,” ucap AHY menutup sambutannya.
Dengan kehadiran IKA AKDEM, Demokrat berharap semangat kaderisasi tetap terjaga dan menjadi kekuatan regeneratif dalam tubuh partai.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait