Pontjo menegaskan, demokrasi digital seharusnya tumbuh sebagai ruang deliberatif yang bebas, bukan arena pengawasan sepihak. “Demokrasi digital harus menjadi wadah dialog terbuka antara publik dan pemerintah agar tetap sehat, partisipatif, dan tidak jatuh ke dalam praktik represi,” pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait