“Bila terjadi dugaan keracunan makanan, kami mengambil sampel dari dapur maupun dari muntahan untuk diperiksa di laboratorium provinsi. Kami juga melakukan inspeksi sanitasi di lapangan serta memberikan edukasi kepada penjamah makanan, termasuk cara membersihkan bahan makanan dan peralatan,” ujar Yuli.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait