Dian menilai, insiden di Cikande seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan industri untuk memperkuat sistem pengawasan bahan berisiko tinggi, termasuk kimia dan radioaktif. “Kita tak perlu panik, tapi ini momen penting untuk evaluasi. Saya yakin ahli nuklir Indonesia mampu menangani dengan baik,” ujarnya optimistis.
Sebagai informasi, Institut Peradaban merupakan lembaga kajian strategis yang digagas oleh Prof. Jimly Asshiddiqie dan Prof. Salim Said, yang menyoroti isu-isu global terkait peradaban dan keamanan dunia. Dalam diskusi tersebut, hadir pula sejumlah tokoh nasional seperti Prof. Makarim Wibisono, Jaya Suprana, dan Laksdya TNI (Purn) Prof. Amarulla Octavian.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait