BINTARO, iNewsTangsel – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025 melalui gerakan JUSTIFY Movement (Justice Simplified for Youth) di Car Free Day Bintaro Jaya, menggaet ratusan generasi muda dengan edukasi hukum yang humanis dan kreatif. Acara bertema “Sumpah Pemuda untuk Indonesia: Bersatu, Tumbuh, dan Maju” ini menjadi jembatan dialog antara pemerintah, komunitas, dan pemuda untuk menanamkan kesadaran hukum secara menyenangkan.
Kegiatan dikemas santai melalui sesi “Ngobrol Santai Bersama Pak Wali dan Ibu Kajari”, menghadirkan Wali Kota Tangerang Selatan yang menekankan peran pemuda sebagai agen integritas nasional. Inisiatif ini mencerminkan reformasi kelembagaan Kejari, mengubah citra hukum dari kaku menjadi adaptif dan relevan bagi Gen Z di era digital.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Muhammad Amin menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda kini berevolusi dari perjuangan kemerdekaan menjadi penegakan keadilan. “Kalau dulu pemuda bersumpah untuk kemerdekaan, hari ini pemuda bersumpah untuk menegakkan keadilan dan menjaga nilai kebangsaan,” ujar Kajari Kota Tangerang, dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).
Kolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan pengelola Bintaro Jaya memperkuat pesan inklusivitas ruang publik sebagai wadah pembelajaran lintas generasi. Wali Kota Tangsel mengapresiasi pendekatan kreatif Kejari dalam menyederhanakan konsep hukum melalui bahasa sehari-hari dan contoh kasus nyata.
Perwakilan pengelola kawasan Bintaro Jaya, Rinaldy Prawiraatmadja, menegaskan dukungan penuh terhadap program yang mengubah edukasi hukum menjadi pengalaman inspiratif. “Kami sangat mendukung kolaborasi seperti JUSTIFY Movement. Car Free Day Bintaro Jaya memang kami desain sebagai ruang publik yang inklusif tempat masyarakat bisa belajar, beda berinteraksi, dan tumbuh bersama. Melalui kegiatan ini, edukasi hukum bisa menjadi sesuatu yang fun, inspiratif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ujar Rinaldy.
Rangkaian acara mencakup Youth Talk tentang peran pemuda membangun bangsa berkeadilan, serta JUSTIFY Stage dengan panggung musik, komunitas, dan open mic bertema nasionalisme. Pelajar, mahasiswa, dan komunitas muda dari Tangerang Raya antusias berpartisipasi, membahas isu hukum seperti korupsi dan cybercrime dengan perspektif segar.
Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif di sesi diskusi, di mana hukum dijelaskan melalui analogi kehidupan remaja seperti bullying online dan hak digital. Kegiatan ini berhasil menarik lebih dari 500 pengunjung CFD, menciptakan vibe positif yang viral di media sosial.
JUSTIFY Movement menegaskan bahwa hukum adalah nilai kehidupan bersama, bukan sekadar aturan kaku yang menakutkan bagi generasi muda. Gerakan ini menjadi simbol nyata kolaborasi Kejari, Pemkot Tangsel, Bintaro Jaya, dan komunitas untuk melanjutkan api Sumpah Pemuda.
Dengan pendekatan ini, Kejari Kota Tangerang berharap lahir generasi cerdas hukum yang siap berkontribusi bagi Indonesia maju dan berintegritas. Inisiatif serupa direncanakan rutin digelar untuk memperluas jangkauan edukasi hukum ke sekolah dan kampus di wilayah Tangerang Raya.
Editor : Aris
Artikel Terkait
