Islamic Relief Indonesia Gelar Dialog Talanoa Bahas Dampak Krisis Iklim

Elva
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahkan menyebut dunia telah memasuki era “global boiling” atau pemanasan melampaui batas toleransi ekosistem. Foto Elva

CEO Islamic Relief Indonesia Nanang Subana Dirja menyampaikan bahwa perubahan iklim sudah berdampak langsung pada kehidupan masyarakat di berbagai wilayah. Ia menekankan pentingnya transisi energi yang tidak merugikan kelompok rentan. “Perubahan iklim tidak lagi bersifat prediksi, tetapi sudah kita rasakan hari ini. Namun upaya mitigasi jangan sampai menambah beban bagi UMKM dan masyarakat kecil,” ujar Nanang, Minggu (9/11/2025).

Dalam sesi dialog, Usnawati, pelaku usaha jamur dari Lombok Barat, menceritakan bahwa usahanya mengalami penurunan produksi karena bahan baku utama berupa serbuk gergaji semakin sulit diperoleh setelah sebagian pasokan dialihkan untuk biomassa pembangkit listrik. “Dulu serbuk gergaji tersedia gratis. Sekarang kami harus berebut dan membeli dengan harga tinggi. Produksi yang dulu bisa setiap hari, kini hanya bisa satu kali dalam sebulan,” kata Usnawati.

Perwakilan International Labour Organization (ILO), Dina Novita Sari, menyatakan bahwa transisi menuju ekonomi hijau harus disertai perlindungan sosial yang memadai bagi kelompok terdampak. “Transisi hijau tidak hanya soal teknologi dan energi. Ada jutaan pekerja dan pelaku usaha kecil yang terdampak. Karena itu harus ada just transition, termasuk pelatihan keterampilan dan dukungan ekonomi,” jelas Dina.

Dialog Talanoa juga menghadirkan perwakilan Bappenas, Pemerintah Provinsi NTB, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil yang menyampaikan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan rendah karbon.

Islamic Relief Indonesia menyatakan akan menindaklanjuti hasil dialog ini melalui program pertanian terintegrasi berbasis ekonomi sirkular di NTB dalam waktu dekat untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. “Kami ingin memastikan solusi berjalan di tingkat tapak. Transisi harus berkeadilan dan tidak meninggalkan siapa pun,” kata Nanang menutup sesi dialog.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network