Ketika Olahraga Jadi Jembatan Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah

Deny
Kegiatan olahraga lintas sekolah membuka kesempatan bagi orang tua untuk bertukar perspektif mengenai kebutuhan pendidikan dan masa depan anak. Foto ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kompetisi padel “Battle of Schools: Parents Edition” menghadirkan suasana baru dalam interaksi antara orang tua murid dan sekolah melalui kegiatan olahraga. Ajang yang digelar di Padel Pro Satrio Club, Kuningan, Jakarta, ini dimaksudkan sebagai ruang pertemuan yang mempererat hubungan komunitas sekolah sekaligus membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.

Tidak hanya menyajikan pertandingan, kegiatan ini juga dikemas dengan pengalaman off-court bernuansa festival, mulai dari interaksi komunitas, aktivitas hiburan, hingga sejumlah tantangan olahraga yang dapat diikuti peserta. Format tersebut memungkinkan orang tua dari berbagai sekolah untuk saling terhubung dan memperluas jejaring.

Branch Network Head Danamon, Eka Dinata, menyampaikan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam kegiatan komunitas seperti ini merupakan bagian dari upaya mendukung ruang interaksi yang inklusif bagi keluarga. Dalam pandangannya, kegiatan olahraga lintas sekolah membuka kesempatan bagi orang tua untuk bertukar perspektif mengenai kebutuhan pendidikan dan masa depan anak.

“Pertemuan semacam ini memberi ruang bagi keluarga untuk saling berinteraksi dalam suasana yang positif dan terbuka,” ujar Eka, Jumat (5/12/2025). Ia menambahkan bahwa keterlibatan dunia perbankan di kegiatan komunitas kerap menjadi jembatan untuk memperluas literasi finansial bagi masyarakat.

Penyelenggaraan “Battle of Schools: Parents Edition” merupakan hasil kolaborasi Cornerstone Collective, Komunitas SNAC (Sambil Nunggu Anak Club), serta Metro Padel yang berperan sebagai penyedia fasilitas dan tim teknis pertandingan. Sebanyak 80 orang tua dari 10 sekolah berpartisipasi dalam kompetisi ini.

Managing Director Metro Tennis Terminal, Jay Kuckreja, menyebut ajang tersebut sebagai bagian dari upaya mendorong perkembangan olahraga padel di Indonesia. “Padel terus berkembang dan semakin banyak diminati. Dukungan komunitas seperti ini membuat olahraga lebih dekat dengan masyarakat,” katanya.

Co-Founder Komunitas SNAC, Michael Luhukay, menilai padel memiliki karakter sosial yang kuat sehingga mudah mempertemukan banyak kalangan. “Padel secara natural mendekatkan orang-orang. Kompetisi ini menunjukkan antusiasme orang tua tidak kalah dibanding anak-anak mereka,” ujarnya.

Turnamen ini menyediakan total hadiah sebesar Rp325 juta yang dibagi dalam beberapa kategori. Tim dari Anglo-Chinese School (ACS Tigers) keluar sebagai juara dengan perolehan hadiah Rp128 juta, sedangkan tim Jakarta Intercultural School (JIS Dragons) menempati posisi kedua dengan hadiah Rp78 juta.

Selama acara berlangsung, peserta dapat mengikuti berbagai aktivitas seperti sesi karaoke, tantangan kebugaran, target-shooting, hingga smash challenge. Di sisi lain, dukungan medis dari International SOS memastikan pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan terkendali.

Kombinasi kompetisi, aktivitas hiburan, dan ruang interaksi menyebabkan “Battle of Schools: Parents Edition” tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga pertemuan sosial yang memperkuat hubungan antar-komunitas sekolah

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network