Bukan Cuma K-Pop, Street Food Korea Kini Serbu Tangerang

Tri Handiyatno
Meningkatnya popularitas kuliner Korea tidak terlepas dari kuatnya pengaruh budaya Korea di Indonesia. Foto Tri Handiyatno

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Meningkatnya popularitas kuliner Korea tidak terlepas dari kuatnya pengaruh budaya Korea di Indonesia. Berdasarkan Survei Hallyu Luar Negeri 2024 yang dirilis Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (MCST), Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat ketertarikan tertinggi terhadap Korea, dengan persentase mencapai 86,3 persen. Data tersebut turut menjelaskan tingginya minat masyarakat terhadap makanan khas Korea.

Tren kuliner Korea di Indonesia terus menunjukkan perkembangan, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap budaya populer Korea Selatan. Fenomena tersebut tercermin dari hadirnya berbagai konsep makanan jalanan khas Korea atau Korean street snacks di sejumlah pusat perbelanjaan salah satunya melalui pembukaan gerai Dak Daebak di Supermal Karawaci, Tangerang.

Kehadiran Dak Daebak menambah ragam pilihan kuliner Korea yang dapat diakses masyarakat, khususnya bagi pengunjung pusat perbelanjaan. Konsep yang diusung mengadaptasi sajian makanan jalanan Korea yang dikenal luas di negara asalnya, baik dari segi penyajian maupun cita rasa saus khas yang menyertainya. Dalam pengembangannya, menu disusun bersama koki asal Korea, Narae Hahn, untuk menjaga karakter rasa yang merujuk pada resep tradisional.

Sejumlah menu yang disajikan mencakup olahan ayam khas Korea, seperti dakgangjeong dengan berbagai varian saus, serta dakkocchi atau sate ayam khas Korea yang disajikan dalam bentuk tusuk. Menu-menu tersebut mencerminkan karakter makanan jalanan Korea yang praktis, namun kaya rasa.

Korean Chef Narae Hahn menilai kolaborasi tersebut sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kekayaan kuliner Korea kepada masyarakat yang lebih luas. "Pentingnya menjaga keaslian rasa sekaligus menyesuaikan penyajian agar dapat diterima oleh konsumen lintas budaya", ujar Narae Hahn, Rabu (17/12/2025).

Head of Business and Strategy Development Dak Daebak, Rizki Ardhiwan, menyebut bahwa kuliner Korea kini tidak hanya dilihat sebagai tren sesaat, melainkan bagian dari gaya hidup urban, terutama di kalangan generasi muda. "Pengembangan menu dilakukan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara cita rasa khas Korea dan preferensi konsumen lokal,"ujarnya.

Menurut Rizki, gerai Dak Daebak di Supermal Karawaci dirancang dengan konsep street-style yang terinspirasi dari suasana kawasan jajanan di Korea Selatan. "Tampilan visual didominasi warna-warna kontras dan pencahayaan yang mencolok, mencerminkan karakter makanan jalanan yang identik dengan suasana kasual dan cepat saji", tambahnya.

Selain variasi menu, sistem pemesanan di gerai ini juga mengadopsi konsep penyesuaian porsi berdasarkan berat makanan yang dipilih, serta opsi penggabungan beberapa varian menu dalam satu sajian. Pendekatan ini dinilai memberikan fleksibilitas bagi konsumen dalam menentukan pilihan sesuai selera.

Ke depan, pengembangan kuliner Korea di Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut, seiring kuatnya pengaruh budaya Korea dan meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap pengalaman kuliner lintas negara. Kehadiran konsep street snacks menjadi salah satu indikator dinamika tersebut di sektor kuliner perkotaan, tegas Rizki.

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network