SERPONG, iNewsTangsel - Sebanyak 150 warga dari Forum Peduli Serpong melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kota Tangerang Selatan pada Kamis pagi (18/12/2025). Demo ini dipicu oleh penumpukan sampah di TPA Cipeucang yang dibiarkan berlarut-larut oleh Pemkot Tangsel. Hal ini menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Kegiatan pelayanan aksi unjuk rasa oleh elemen masyarakat Serpong (Forum Peduli Serpong) terkait pengelolaan sampah di TPA Cipeucang. Jumlah massa 150 orang," kata Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya, saat dihubungi wartawan.
Massa aksi melakukan orasi selama sekitar dua jam untuk menyuarakan keluhan mereka. Setelah itu, perwakilan warga diundang audiensi dengan pimpinan DPRD Tangsel guna membahas solusi atas masalah tersebut.
Hasil audiensi menyepakati bahwa warga Serpong ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Tangsel. "Hasil audiensi bahwa perwakilan warga Serpong ingin bertemu langsung dengan Wali Kota untuk menjelaskan terkait penanganan permasalahan sampah di Cipeucang," tutur AKP Dhady Arsya.
Warga mengajukan total 12 tuntutan keras kepada pemerintah kota. Di antaranya, sampah wajib dikelola bukan ditumpuk, aktifkan kembali TPS3R, bentuk Satgas Persampahan, serta perbaikan sistem TPA Cipeucang sesuai UU 18/2008.
Tuntutan lain mencakup relokasi anggaran untuk pengolahan sampah, jaringan air bersih bagi warga terdampak, dan BLT Rp250 ribu per bulan secara transparan. Mereka juga prioritaskan warga Serpong buang sampah di TPA serta tingkatkan Puskesmas menjadi RS kelas D.
Warga menolak tegas perluasan lahan TPA Cipeucang yang dinilai memperburuk masalah. Selain itu, mereka wajibkan Wali Kota hadir langsung di TPA untuk tunjukkan komitmen penanganan sampah.
Aksi ini mencerminkan keresahan mendalam masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang tak kunjung membaik di Tangerang Selatan. Pemerintah kota diharapkan segera responsif untuk cegah eskalasi lebih lanjut.
Editor : Aris
Artikel Terkait
