75.045 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatera Dapat Pendampingan

Elva
Upaya solidaritas sosial bantu masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera. Foto Elva

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya solidaritas sosial terus mengalir bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Selama masa tanggap darurat, sebanyak 75.045 warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menerima bantuan sosial melalui Program Peduli Bencana Sumatera #KuatBersama.

CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, mengatakan, bencana yang terjadi sejak pertengahan November 2025 membuat ribuan warga terdampak harus beradaptasi dengan keterbatasan. Mulai dari akses pangan, air bersih, layanan kesehatan, hingga tempat tinggal sementara. 

“Situasi tersebut mendorong perlunya respons sosial yang cepat dan terkoordinasi. Maka sejak awal kejadian, kami  bersama mitra kolaborator, donatur, dan relawan menyalurkan berbagai bentuk bantuan sosial,” katanya di Jakarta, Senin (22/12/2025). 

Dia menjelaskan, bantuan tersebut meliputi distribusi pangan, layanan dapur umum, penyediaan air bersih dan sanitasi, layanan kesehatan dan dukungan psikososial, evakuasi dan SAR, serta pemenuhan kebutuhan logistik bagi warga di pengungsian. 

“Bantuan sosial yang tersalurkan merupakan hasil kepedulian bersama. Seluruh kegiatan dilakukan melalui posko-posko bantuan yang tersebar di wilayah terdampak,” tegasnya.

Menurutnya, pendampingan terhadap puluhan ribu warga terdampak ini adalah wujud kepedulian sosial yang lahir dari kolaborasi banyak pihak. Peran relawan, mitra, dan masyarakat sangat berarti dalam membantu saudara-saudara kita melewati masa sulit.

“Dukungan sosial ini melibatkan puluhan mitra lintas sektor, mulai dari komunitas lokal, lembaga pemerintah, dunia usaha, hingga institusi filantropi. Sehingga memungkinkan bantuan menjangkau lebih banyak warga serta mempercepat proses distribusi di lapangan,” paparnya. 

Selain penyaluran bantuan, lanjutnya, pengelolaan dana sosial juga dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Hingga akhir Desember 2025, dana kebencanaan tercatat sebanyak Rp16.209.170.126, dengan Rp12.606.713.921 telah disalurkan untuk mendukung kebutuhan masa tanggap darurat. 

“Sisa dana dikelola secara amanah untuk mendukung keberlanjutan program pada fase pemulihan masyarakat,” urainya. 

Dia memaparkan, memasuki fase pascabencana, program pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat mulai disiapkan. Fokus pemulihan meliputi penyediaan sarana air bersih, MCK darurat, hunian sementara hingga permanen, serta fasilitas ibadah dan pendidikan darurat bagi warga terdampak.

“Melalui gerakan #KuatBersama, upaya sosial ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat bertahan di masa krisis, tetapi juga mendukung proses pemulihan kehidupan sosial secara bertahap dan berkelanjutan di wilayah Sumatera,” pungkasnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network