TANGERANG, iNewsTangsel.id - Pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif di Kabupaten Tangerang terus meningkat setiap tahun. Tercatat, ada penambahan sekitar 60-80 ribu setiap tahunnya. Ini menjadi potensi ekonomi besar yang perlu diimbangi dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan, peningkatan jumlah usia produktif merupakan bonus demografi sekaligus tantangan pembangunan ekonomi daerah.
“Sebagai kawasan industri, perdagangan, dan jasa, kita harus memastikan mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” katanya, Senin (22/12/2025).
Dia menjelaskan, pihaknya telah menempuh berbagai strategi untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan, mulai dari kerja sama dengan perusahaan, dukungan permodalan melalui perbankan dan BUMD, hingga pengembangan kewirausahaan.
“Namun, keterbatasan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah membuat peran lembaga pelatihan swasta menjadi semakin krusial,” tegasnya.
Untuk itu, dia menekankan, pentingnya sinergi antara lembaga pelatihan kerja, dunia usaha, dan Dinas Tenaga Kerja agar materi pelatihan selaras dengan kebutuhan riil pasar.
“Kami menargetkan bonus demografi dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menekan angka pengangguran terbuka,” ucapnya.
Editor : Elva Setyaningrum
Artikel Terkait
